« - »

Pemasar Handal

Posted on 5 September 2006

Minggu lalu, saya diminta untuk ikut hadir dalam pertemuan dengan sebuah perusahaan pemasok alat kantor yang cukup terkemuka di Semarang. Saya pun berkenalan dengan sang President Director, seorang pria cukup tua namun gerak-geriknya masih gesit dan raut wajahnya tampak lebih muda. Tatkala saya menanyakan umurnya, beliau mengaku baru berusia 37 tahun (pada pembicaraan selanjutnya, ada dugaan umur sebenarnya adalah 73 tahun; apalagi beliau mengaku sudah punya beberapa orang cucu). Yang menarik perhatian saya adalah cara, tindakan, dan kemampuan beliau memasarkan produknya kepada kami.

Pertama, terlihat jelas bahwa beliau sangat menguasai produk luar dan dalam. Beliau mampu menerangkan spesifikasi produk dengan detil, perbandingan dengan produk kompetitor, dll. Dengan cekatan dia mengambil berbagai brosur dan spesifikasi teknis untuk dijelaskan secara lebih terperinci.

Kedua, beliau sangat bangga atas kualitas produknya. Berulangkali dia menekankan kualitas, kekuatan dan presisi produk sangatlah tinggi; walaupun pabriknya di Solo (interestingly he corrected the way we pronounce “Solo” and explained how Bung Karno insisted on using this pronounciation) namun tidak kalah bila dibandingkan dengan buatan luar negeri sekalipun. Berulangkali kali pula dia meminta kami melihat langsung berbagai produk yang mereka bawa dalam sebuah truk besar.

Ketiga, dia memberikan kejutan berupa irresistable sensational offer. Betapa tidak?? Dia mengatakan “Produk ini akan saya tinggal di sini, silakan dipakai selama satu-dua bulan. Bila tidak senang, tinggal angkat telpon dan minta kami mengambil kembali produk ini. Kami tidak akan membebankan biaya sewa ataupun pengiriman barang sepeserpun”. Selain itu, dia juga memberikan sensational offer hampir serupa untuk jasa pembuatan sparepart berpresisi tinggi, “Pokoknya bila hasil sparepart ini tidak memenuhi presisi yang ditetapkan, tidak perlu dibayar deh“.

Keempat, beliau melakukan berbagai aksi untuk meyakinkan kehandalan produknya. Tidak segan-segan dia bergelayutan di pintu lemari atau bergantungan di rak filling cabinet untuk membuktikan kekuatan dan kualitas produk. Padahal beliau adalah seorang President Director perusahaan terkemuka dan termasuk seorang pengusaha sukses di Semarang. Banyak orang yang bahkan merasa malu melakukan aksi-aksi yang sebenarnya tidak sesensasional itu, padahal mereka hanyalah pekerja pemasar biasa!

Sungguh pertemuan dengan beliau sangatlah membuka mata saya yang sedang belajar Pemasaran dan Dunia Kerja. Walaupun sudah menjadi pengusaha sukses, namun beliau tetap menjalani kehidupan sebagai pemasar handal nan sederhana. Terimakasih Pak Utama Kanggoana, walaupun hanya bertemu kurang dari satu jam, namun saya belajar banyak dari Anda.

Popularity: 9% [?]

Komentar dan masukan tentang artikel ini akan sangat bermanfaat bagi semua orang. Silakan isi form komentar di bawah ini. Terimakasih sebelumnya!


2 Responses to 'Pemasar Handal'

Subscribe to comments with RSS or TrackBack to ' Pemasar Handal '.

  1. lutfi said,

    on September 8th, 2006 at 4:33 pm

    irresistable sensational offer ???? kayak bahasa yg sering saya baca dimilis tangandiatas ? ikutan juga ? maksudnya penggemar Tung Desem ?

  2. hian said,

    on September 11th, 2006 at 5:00 pm

    #1: Hahaha, milis TDA sih tidak ikut; namun mengenai Tung Desem, iya.. saya cukup menggemari seminar2 beliau. Lihat blog entry saya hari ini.

Leave a reply