« - »

Anak

Posted on 30 June 2007

Dalam posting perdana mengenai Parenting, perkenankan saya mengutip sebuah puisi dari Kahlil Gibran. Puisi ini sangat mengaduk-aduk perasaan dan hati saya selaku orangtua, sekaligus menyadarkan saya akan pentingnya belajar menjadi orangtua yang profesional dalam mendidik dan mengasuh anak.

Silakan baca puisi Kahlil Gibran ini dengan sepenuh hati. Perkenankan hatimu disentuh oleh isi puisi yang sungguh menohok ini.. Perkenankan emosi penyesalanmu meluap-luap tatkala menyadari betapa selama ini kita telah menjadi orangtua yang lalim dan mau menangnya sendiri.. Perkenankan hati dan jiwamu membuat komitmen baru, membuka lembaran baru menjadi orangtua yang profesional..


ANAK
Kahlil Gibran

Anakmu bukanlah milikmu,
mereka adalah putra putri sang Hidup,
yang rindu akan dirinya sendiri.

Mereka lahir lewat engkau,
tetapi bukan dari engkau,
mereka ada padamu, tetapi bukanlah milikmu.

Berikanlah mereka kasih sayangmu,
namun jangan sodorkan pemikiranmu,
sebab pada mereka ada alam pikiran tersendiri.

Patut kau berikan rumah bagi raganya,
namun tidak bagi jiwanya,
sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan,
yang tiada dapat kau kunjungi,
sekalipun dalam mimpimu.

Engkau boleh berusaha menyerupai mereka,
namun jangan membuat mereka menyerupaimu,
sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur,
ataupun tenggelam ke masa lampau.

Engkaulah busur asal anakmu,
anak panah hidup, melesat pergi.

Sang Pemanah membidik sasaran keabadian,
Dia merentangkanmu dengan kuasaNya,
hingga anak panah itu melesat jauh dan cepat.

Bersukacitalah dalam rentangan tangan Sang Pemanah,
sebab Dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat,
sebagaimana dikasihiNya pula busur yang mantap.

Marilah kita belajar bersama menjadi orangtua yang profesional dalam mengasuh dan mendidik anak-anak kita.

Popularity: 14% [?]

Komentar dan masukan tentang artikel ini akan sangat bermanfaat bagi semua orang. Silakan isi form komentar di bawah ini. Terimakasih sebelumnya!


2 Responses to 'Anak'

Subscribe to comments with RSS or TrackBack to ' Anak '.


  1. on July 2nd, 2007 at 3:36 pm

    […] there were some requests on the English-version of my previous post (Anak), I decided to put the English-version of Kahlil Gibran’s work also. Thanks for your […]

  2. tomboati said,

    on July 12th, 2007 at 2:06 pm

    DeJavu, rasanya saya pernah mengalami…

Leave a reply