Logika Iklan
Posted on 30 September 2005Saya sering merasa irritated tatkala menemui iklan dengan logika yang tidak/kurang masuk akal. Sayangnya iklan semacam itu cukup banyak dan sering penayangannya.
Beberapa contoh iklan tersebut adalah:
- Iklan visual: produk wafer dilapisi coklat. Ada dua varian iklan dengan konsep yang hampir sama, yaitu seorang anak muda yang sedang bermain musik (piano dan gitar) menciptakan suatu rangkaian tangan robotik yang menyuapi mereka dengan produk wafer tersebut. Kalau masalah anak muda menciptakan rangkaian tangan robotik sih masih jelas masuk akal banget bagi saya. Yang aneh bagi saya adalah produk tersebut masih terbungkus rapat dalam kemasan, namun saat disuapkan ke anak muda tersebut sudah dalam kondisi terbuka dan sama sekali tidak ada bagian iklan yang menjelaskan bagaimana wafer tersebut dibuka dari kemasannya.
- Iklan audio: produk operator selular CDMA. Di radio, sering terdengar promosi penggunaan produk tersebut sebagai telpon selular dengan tarif pulsa lokal. Ini semua masih Ok, namun saat mempromosikan produk tersebut bisa digunakan sebagai media koneksi Internet, terdengar suara khas modem yang sedang melakukan handshaking. Waduh, baru tahu saya kalau koneksi Internet menggunakan selular bisa mengeluarkan suara semacam itu :-D, CMIIW ya.
Kebetulan karena saya awam dalam bidang ini, saya tidak tahu apakah ketidaklogisan iklan memang disengaja agar lebih menarik perhatian <g>, mungkin hampir sama dengan teknik potongan iklan pendek yang diulang sampai tiga kali <g> (agar lebih tertanam di otak pemirsa atau karena ingin mengirit budget pembuatan iklan??).
Disamping itu, masih banyak kita jumpai iklan media cetak dengan sekian kesalahan penulisan. Hal ini sungguh disayangkan karena selain biaya promosi iklan cukup mahal, juga berpotensi menimbulkan pertanyaan di benak konsumen bahwa perusahaan tersebut tidak memeriksa bahan iklan dan publikasi dengan baik sebelum disebarluaskan ke khalayak ramai. Juga saya lihat beberapa kali muncul kesalahan iklan lowongan kerja dan berita duka. Andaikata kesalahan itu dibuat oleh Advertising Agency, kira-kira apa kompensasinya yah??
Tentu saja sekali lagi saya ingin mengingatkan pentingnya pemasaran yang sehat dan bertanggungjawab.
Popularity: 6% [?]
Leave a reply
Most Recent Posts
- 7 Days Licensed NLP Practitioner (Day 3)
- 7 Days Licensed NLP Practitioner (Day 2)
- 7 Days Licensed NLP Practitioner (Day 1)
- Belajar Bisnis Internet GRATIS
- Bandung BootCamp 2008 – Day 0
- Seminar Marketing Revolution – Tung Desem Waringin
- Wisata ke Jogjakarta dan Candi Borobudur
- Palm Beach Resort, Jepara (3)
- Palm Beach Resort, Jepara (2)
- Palm Beach Resort, Jepara (1)
Most Popular Posts
- Permainan Logika yang Sangat Menantang
- Posting JalanSutra tentang Makanan Semarang
- Reset Admin Password di WinXP
- Comment Spam dan Akismet
- Seminar Dahsyat ala Tung Desem Waringin
- Aneka Makanan Semarang
- Diskusi "Mengelola Mail Server"
- Tahu Isi Benak Pikiran??
- Symantec AntiVirus Corporate Edition dan Firewall
- Matahari Dikelilingi Awan Gelap dan Pelangi
- Video Conference, Telkom, dan Hotel Ciputra Semarang
- Wisata ke Jogjakarta dan Candi Borobudur
- SiteBar
- Belajar Bisnis Internet GRATIS
- Sekilas Makanan di Salatiga
- Seminar "Managing Business with Great Success" James Gwee
- Bandung BootCamp 2008 - Day 0
- Seminar Marketing Revolution - Tung Desem Waringin
- Well Noted, Thanks
- Local Queue in MDaemon 8.x